Berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan lainnya menjadi fokus ujian kali ini. Soal-soal yang disajikan bervariasi, mulai dari pilihan ganda hingga essay, sehingga siswa dituntut untuk menguasai materi secara komprehensif.

"Kami berharap PTS ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran selama ini," ujar Sony Elliyanti, S.Pd Kepala UPTD SMPN 12 Pesawaran. "Selain itu, hasil PTS juga akan menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk memperbaiki metode pembelajaran yang telah diterapkan."

Siswa-siswi terlihat antusias mengerjakan soal ujian. Meski ada beberapa siswa yang mengaku sedikit gugup, namun sebagian besar siswa mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik. "Saya sudah belajar dengan rajin selama beberapa minggu terakhir," ujar Husnia, salah satu siswa kelas VIII.

Selama pelaksanaan PTS, pihak sekolah menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan siswa, seperti ruang ujian yang nyaman, pengawasan yang ketat, dan peralatan tulis yang memadai. "Kami berupaya semaksimal mungkin agar siswa dapat mengerjakan soal ujian dengan tenang dan konsentrasi," tambah Bapak Sabar, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah.

Berikut dokumentasi kegiatan Pelaksanaan PTS UPTD SMPN 12 Pesawaran

Bertindak sebagai pembina upacara, Ibu Susi Utami, [ Guru IPS ], menyampaikan amanat yang menggugah semangat nasionalisme para peserta upacara. Dalam amanatnya, Ibu Susi mengajak seluruh siswa untuk merenungkan kembali sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.

"Peristiwa G30S/PKI adalah bukti nyata betapa pentingnya Pancasila bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Ibu Susi. "Sebagai generasi muda, kalian memiliki peran yang sangat penting dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan. Tunjukkan prestasi terbaik kalian dan jadilah generasi emas yang cinta tanah air."

Lebih lanjut, Ibu Susi juga memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun bangsa yang maju, adil, dan makmur," tambahnya.

Selain upacara, berbagai kegiatan pendukung juga digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, seperti nonton bareng #NOBAR film sejarah kelam bangsa Indonesia G30S/PKI

Ibu Sony Elliyanti selaku Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh warga sekolah dalam mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. "Semoga kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat pada generasi muda," ujarnya.

Dokumentasi Upacara Hari Kesaktian Pancasila UPTD SMPN 12 Pesawaran

Kata kunci: Hari Kesaktian Pancasila, SMPN 12 Pesawaran, upacara, nasionalisme, generasi muda, prestasi

Way Khilau, 9 September 2024 – Suasana demokrasi yang semarak tercipta di UPTD SMPN 12 Pesawaran pada hari Senin, 9 September 2024. Seluruh warga sekolah, mulai dari guru hingga siswa kelas 7 hingga 9, antusias mengikuti pemilihan Ketua OSIS baru.

Dari empat calon yang bertanding, yakni M. Ilyas (8A), Riska (8B), M. Airlangga (7A), dan Intan (8A), Riska berhasil meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai Ketua OSIS periode baru.

Dalam sambutannya, Riska menyampaikan harapannya untuk membawa OSIS SMPN 12 Pesawaran menjadi organisasi yang lebih baik dan aktif dalam berbagai kegiatan positif. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan harapan teman-teman dan membawa perubahan positif bagi sekolah kita,” ujar Riska.

Bapak Fajrul Hadi, selaku pembina kesiswaan, memberikan ucapan selamat kepada Riska dan seluruh pengurus OSIS terpilih. Beliau juga memberikan nasihat kepada seluruh siswa agar selalu aktif berorganisasi dan memahami pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu:

1. Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Prinsip literasi sekolah merupakan pedoman yang mendasari gerakan literasi sekolah. Adapun prinsip literasi sekolah adalah sebagai berikut.

1. Literasi sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya.
2. Pelaksanaannya harus berimbang dengan berbagai jenis/ragam teks serta memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan peserta didik.
3. Berlangsung secara terintegrasi dan menyeluruh untuk semua kurikulum.
4. Literasi sekolah harus dijalankan secara berkelanjutan.
5. Literasi harus disertai kegiatan kecakapan dalam berkomunikasi secara lisan.
6. Dilakukan dengan mempertimbangkan keberagaman.

Kegiatan literasi sekolah bisa diisi secara bervariasi, bergantung pada kreativitas peserta didik, kegiatan Literasi yang ada  adalah :

1. Kegiatan wajib kunjungan ke perpustakaan
2. Pembuatan mading kelas atau sekolah setiap minggu/bulan.
3. Membaca buku non pelajaran sebelum dimulai pembelajaran.
4. Membuat pohon literasi di setiap mading kelas.
5. Membuat perpustakaan mini / Pojok Literasi di dalam kelas beserta spot membaca yang cozy atau nyaman.

13/08/2014 Menjelang hari Kemerdekaan Indonesia ke 79 UPTD SMPN 12 Pesawaran mengadakan Lomba menghias kelas. lamba -lomba lain siap menanti. mari meriahkan hari Kemerdekaan Indonesia dengan Semangat Belajar dan Merdeka BelajaBerikut adalah dokumentasi persiapan Lomba menghias kelas.